Manado, 8 Februari 2013, hari itu puncak perjuangan saya sebagai seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNSRAT Manado. Menegangkan, melelahkan, menyenangkan, ahhh entah kata apa dan berapa rasa lagi diaduk tercampur di hari itu kala Skripsi itu kupertahankan melawan para penguji dan konco-konconya. Ketegangan dimulai saat tidak ada satupun dosen penguji, pembimbing yang datang tepat waktu, keringat dingin mengucur saat teringat beberapa hari yang lalu salah satu teman saya yang tidak lulus hanya karena insiden absennya para dosen pembimbing. Dengan sigap kutelusuri rimba kontak hpku(talalu banya nomor), dengan suara gemetaran (karna lapar) ku kringggggg para dosen-dosen itu : "haloooo mt pagi, mner mo datang kampus? ujian somo mulai mnerrrrr!!! arggggh dst.....". Akhirnya satu persatu para beliau datang dengan kharisma-kharisma yang berbeda warna nan menyilaukan(baca:menyeramkan).
Kamis, 28 Februari 2013
Definisi Ilmu Politik Dan Sejarah Perkembangannya
Definisi Ilmu Politik
Sebelum mendefinisikan apa itu ilmu politik, maka perlu diketahui lebih dulu apa itu politik. Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani ”polis” yang berarti kota yang berstatus negara. Secara umum istilah politik dapat diartikan berbagai macam kegiatan dalam suatu negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
Menurut Miriam Budiardjo dalam buku ”Dasar-dasar Ilmu Politik”, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani seperti Plato dan Aristoteles menyebutnya sebagai en dam onia atau the good life(kehidupan yang baik).
Menurut Goodin dalam buku “A New Handbook of Political Science”, politik dapat diartikan sebagai penggunaan kekuasaan social secara paksa. Jadi, ilmu politik dapat diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara menggunakan kekuasaan social dengan paksaan tersebut.
Sejarah Pertumbuhan Pemerintahan, Ilmu Pemerintahan dan Teori-teori Kekuasaan
Sejarah Pemerintahan
Pada hakikatnya pemerintahan merupakan suatu gambaran tentang bagaimana pada permulaan pemerintahan setelah terbentuk dan bagaimana pemerintahan itu telah berkembang melalui perkembangan dari 3 tipe masyarakat yaitu masyarakat setara, masyarakat bertingkat dan masyarakat berlapis.
Perkembangan pemerintahan itu juga ditentukan oleh perkembangan masyarakatnya yang disebabkan oleh faktor-faktor lain yang melandasinya seperti pertambahan dan tekanan penduduk, ancaman atau perang dan penjarahan yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat yang lain dan telah menjadi faktor-faktor yang memacu perkembangan pemerintahan yaitu penguasaan oleh suatu pemerintah atau negara.
Rabu, 27 Februari 2013
Apakah Tuhan itu ada?
Apakah Tuhan itu ada? Apakah ada bukti tentang Tuhan? Berikut ini adalah alasan-alasan terbuka dan langsung untuk mempercayai keberadaan Tuhan...
Oleh: Marilyn Adamson
Tidakkah saudara mau seseorang menunjukkan kepada saudara bukti bahwa Tuhan itu ada? Tanpa paksaan. Tanpa pernyataan, "Percaya sajalah." Baiklah, ini adalah suatu usaha yang baik untuk secara terus terang menawarkan beberapa alasan yang menyatakan bahwa Tuhan ada.
Tetapi pikirkanlah ini. Jika seseorang menentang keberadaan Tuhan, maka bukti-bukti yang ada dapat dirasionalkan atau dijelaskan lebih jauh. Seperti jika ada seseorang yang menolak untuk mempercayai bahwa ada manusia yang telah berjalan di bulan, maka tidak ada sejumlah informasi yang akan mengubah pikiran mereka. fotografer atau astronot yang berjalan di bulan, wawancara dengan astronot, batu-batu di bulan...semua bukti akan menjadi tidak berguna karena orang tersebut telah menyimpulkan bahwa manusia tidak dapat pergi ke bulan.
Ketika sampai pada topik tentang keberadaan Tuhan, Alkitab mengatakan bahwa ada banyak orang yang telah melihat bukti yang cukup tetapi mereka mendiamkan kebenaran Tuhan.1 Di sisi yang lain Tuhan mengatakan kepada mereka yang ingin mencariNya, "apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku.2 Sebelum saudara melihat fakta mengenai keberadaan Tuhan, tanyakan pada dirimu sendiri, Jika Tuhan ada, akankah saya ingin mengenalNya? Berikut ini beberapa alasan untuk dipertimbangkan....
Selasa, 26 Februari 2013
Mengenal Tuhan Secara Pribadi
Bagaimana kita dapat memiliki sebuah hubungan dengan Tuhan? Menunggu sebuah kilat yang menyambar? Memberikan diri anda kepada perbuatan-perbuatan agamawi yang tidak mementingkan diri sendiri? BUKAN itu semua. Tuhan telah menjelaskannya di dalam Alkitab bagaimana kita dapat mengenalNya. Artikel ini akan menjelaskan kepada saudara bagaimana saudara dapat memulai suatu hubungan bersama Tuhan secara pribadi, saat ini juga...
Surat Cinta Untuk Mantan Kekasih
Syallom.
Ehm, bagaimana kabarmu di sana? Ah, aku memang tak punya kata-kata lain untuk membuka surat ini selain menanyakan kabarmu. Semoga kamu baik-baik saja ya. Terus dalam lindungan Yang Mahakuasa, tetap diberikan limpahan berkatNya.
Tidak terasa sudah empat tahun kita berpisah dan tak lagi bersama. Entah bagaimana aku menyebutmu sekarang. Dulu aku selalu memanggilmu kekasih, sekarang aku terpaksa menyebutmu mantan kekasih. Ah, aku tak punya perbendaharaan kata lagi, kecuali menyebut dirimu dengan mantan kekasih. Entah kau akan kecewa atau sakit hati dengan sebutan ini. Biarlah, karena memang begitu keadaannya.
Betah Menjomblo Bukan Karna Tak Laku!!!
Hai all..
All right,, buat kamu-kamu yang jomblo a.k.a gak punya pacar, Malam mingguannya gimana kmrn? sama siapa? Sama keluarga di rumah, ok.. sama laptop sambil buka kompasiana atau facebook dan twitter ya? Nah,, ini benar-benar jomblo.
Buat saya pribadi sih, kata jomblo ‘gak enak kedengarannya, nampak kali lagi “kosong”nya. Jadi saya lebih prefer ke kata LAJANG. Sama aja sih, Cuma kedengarannya lebih halus, gimana menurut kamu?
***
Mahasiswa vs Dosen.
Di sebuah ruang kelas, para mahasisawa sedang mengikuti mata kuliah Filosofi. Dosen yang mengajar mencoba melemparkan topik diskusi tentang Tuhan. “Ada yang pernah melihat Tuhan?”tanya si dosen.
Semua diam tak menjawab. “Ada yang pernah mendengar Tuhan bersuara?” si dosen bertanya lagi.
Kali ini pun tak ada yang menyahut.“Ada yang pernah menyentuh Tuhan?” tanya dosen.
Semua diam.“Kesimpulannya tidak ada Tuhan,” kata dosen senang.
Terdengar gumaman protes, sampai akhirnya seorang mahasiswa berdiri bertanya,“Ada yang pernah melihat otak Pak Dosen?” Tak ada jawaban.
“Ada yang pernah mendengar otak Pak Dosen?” Tak seorangpun menjawab.“Ada yang pernah menyentuh otak Pak Dosen?”Sekali lagi hening.“Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak,” kata mahasiswa.
Coretan Romel Malensang
::MAHASISWA YANG
BEBAS DARI EKSISTENSI SEMU::
-Romel K. Malensang-
Dalam perhelatan
historisitas yang cukup panjang di bangsa ini, aspek kemahasiswaan secara
konstektual seakan selalu diidentikan dengan sebuah eksistensi yang membawa
perubahan, penuh semangat, progresif, inovatif, dan memiliki sensitivitas
social yang tinggi. Peranan mahasiswa tercatat indah dalam sejarah perjuangan
Bangsa Indonesia dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda
tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan mahasiswa tahun 1966,
dan masih banyak lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)